Solo, Gatra.com- Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Habib Novel bin Muhammad Alaydrus di Masjid Ar Raudhah, Solo, Jumat (28/10). Dalam pertemuan ini, Anies menyempatkan diri salat Jumat di masjid pesantren dan berbincang dengan Habib Novel. Di akhir pertemuan ia mendapatkan tongkat tanduk rusa.
Anies datang sekitar pukul 10.37 WIB. Ia datang mengenakan kemeja batik lengan panjang dipadu peci hitam. Ia datang dan langsung menuju ke masjid.
Setelah salat Jumat, Anies langsung diterima di dalam pesantren. Pertemuan berlangsung sekitar setengah jam. Dalam pertemuan ini, ia merasa bersyukur bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan Habib Novel.
”Alhamdulillah saya bersyukur sekali. Siang hari ini bisa bersilaturahmi dengan Habib Novel. Dan kita mendengar nasihat-nasihat dari beliau sebagai seorang yang menjadi rujukan,” kata Anies usai pertemuan.
Anies mengungkap, dalam pertemuan yang berlangsung tertutup ini, ia hanya bersilaturahmi. Mereka salat Jumat berjemaah dan kemudian makan bersama.
”Selesai salat kami makan sebentar dan saya terus pamit,” katanya.
Ia mengatakan ada banyak nasihat yang diberikan Habib Novel dengan penuh hikmah. Menurut Anies, tidak ada hal khusus yang dibicarakan, termasuk soal politik dan capres. ”Obrolan santai kok, obrolan bebas. Nggak ada kok (soal khusus). Hanya hikmah-hikmah. Hikmah semuanya,” katanya.
Anies menampik jika obrolan keduanya terkait pencapresan. ”Obrolan di dalem itu kok, tidak ada pencapresan,” katanya.
Dalam pertemuan ini Anies mendapat hadiah sebuah tongkat dari tanduk rusa yang tidak dipotong, tapi lepas sendiri dari kepalanya. ”Jadi, ini saya bawa ini, terima kasih. Insya Allah jadi sesuatu yang bakal bawa hikmah buat kita semua,” katanya.
Adapun Habib Novel mengatakan kedatangan Anies ke Solo untuk melaksanakan salat Jumat merupakan sebuah kemuliaan.
”Pak Anies datang ke sini mau salat Jumat, ya alhamdulillah, kemuliaan bagi saya. Ya saya muliakan semampunya saya. Saya punya ini (tongkat) ya saya kasihkan,” ucapnya.
Menurutnya, menggunakan tongkat merupakan sunah Nabi Muhammad SAW. Ia juga menceritakan kisahnya saat membawa tongkat ini.
"Tongkat ini sunah Nabi. Saya pernah diledek sama yang bertugas di pesawat gitu. Kan saya pakai tongkat itu, 'Pak sudah tua ya pak, saya ambilkan kursi roda'. Saya langsung jawab kalau saya masih muda, ini sunah Nabi," katanya.
Habib Novel juga berkata telah mendoakan Anies. Namun doa ini bukan doa yang secara khusus diberikan pada Anies. ”Doanya sama untuk semua orang. Tidak ada doa khusus. Doa khusus hanya untuk ibu saya, ayah saya, sama anak saya, dan sahabat saya,” katanya.